Rabu, 10 Februari 2010

Tak ingin Pun Tak Mau

Aku bimbang, aku ragu..
Saat ini.. aku tengah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari tempat kerjaku. Jikalau ini memang benar harus terjadi, Sungguh ini merupakan satu hal terberat dalam hidup ku. Bekerja di sana adalah cita-cita ku. Aku mencintai pekerjaan ku sekarang. Aku mencintai semua atasan ku di sana. Aku menyukai bidang yang aku dalami sekarang. Aku mencintai semua rekan kerja ku di sana. Aku menyukai lingkungan kerjaku di sana. Dan jujur aku juga sangat membutuhkan honor hasil keringatku disana.

Tapi semuanya harus aku lepaskan. Demi menjaga suatu hal yang prinsipil, menyangkut kebahagiaan hidup seseorang. Keberadaan ku disana ternyata hanya membawa keresahan, hanya membawa kehancuran beberapa pihak. Mungkin lebih baik aku menjauh.
Sungguh sakit meninggalkan apa yang kita cintai sekarang. Tapi buat apa itu semua, jika hanya membawa malapetaka bagi orang lain. Cukuplah aku yang tidak ada.

Note ini bukan untuk menggegerkan suasana kerja. Ini hanya ungkapan perasaan manusia biasa, ya.. aku hanya manusia biasa yang tertekan akan suatu masalah pribadi. Sekali lagi ini hanyalah masalah pribadi,bukan masalah besar yang akan berdampak sistemik terhadap kelangsungan hidup tempat kalian bekerja.

Aku hanya merasakan bimbang yang sangat berat. Memang terpikir oleh ku, bahwa menulis tulisan di Jejaring sosial disini akan berdampak buruk bagi semua pihak. Termasuk bagi kelangsungan karirku. Tapi tak apalah, aku sudah tidak bisa apa2 lagi. Aku hanya ingin melepaskan semua tekanan yang ada dalam batin ku selama ini. Aku hanya ingin berbagi dengan kalian semua. Sedikitnya ada orang yang tahu bagaimana perasaan ku saat ini. BUtuh perhatian?? bukan.. yang aku butuhkan adalah pelampiasan. Hanya ini yang bisa menjadi pelampiasan aku, menenangkan aku. Dengan menulis, bebanku bisa sedikit berkurang. Sungguh sangat sakit bila ingat akan hal ini.

Tapi tak apalah kawan, aku masih bisa mengabdikan diriku dengan menjadi seorang pengajar. Walaupun hanya sebagai pengajar mata pelajaran yang tidak ada di UAN atau pun UASBN. Tapi aku menyukainya, aku mulai menikmati suasana nya. Jikalau ini takdir ku, aku akan sangat bahagia jika suatu saat nanti aku menjadi seorang GURU.

TOlonglah... setelah 5 paragraph pun aku masih galau. Sungguh sakit bila ingat akan hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar